COMALinfo - Pefungsionalan jalur tol Pemalang-Batang maupun Batang-Semarang, pada arus mudik dan balik lebaran 2017 mendatang terlalu dipaksakan. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak titik kerawanan/maut yang bisa membahayakan para pemudik selaku pengguna jalur tol nantinya.
Seperti terlihat di jalur fungsional tol masuk wilayah Dukuh Siwuluh, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Sepenjang mata memandang, para pengendara kendaraan bisa memperhatikan adanya gigisan tanah yang berpotensi menyebabkan longsor.
Hal ini cukup mengkhawatirkan, selain menggerus bahu jalan yang memang seyogyanya sangat minim disediakan. Gigisan tanah ini akan terus menerus menggerus tanah sekitar, hingga pada nantinya lantai dasar jalur tol yang hanya memiliki ketebalan 10 cm itu akan ikut tergigis, dan tak dapat dihindari terjadinya longsor yang menyebabkan para pengendara kendaraan akan ikut masuk kejurang.
Baca ; DUA PETANI BAWANG ASAL BREBES TENGGELAM DI SUNGAI LAYANGAN BODEH PEMALANG
Baca ; DUA PETANI BAWANG ASAL BREBES TENGGELAM DI SUNGAI LAYANGAN BODEH PEMALANG
“Hujan selama dua hari kemarin saja, tanah sekitar jalan tergigis hingga 2-3 cm an. Kalau setiap hari hujan terus menerus, habis itu tanah bahu jalan tergigis air hujan. Kejadian ini sangat mengkhawatirkan dan membahayakan bagi para pemudik mendatang,” ujar perangkat desa sekitar, Rusnadisaat ikut mendampingi menunjukkan gigisan tanah jalan tol setempat, Jum’at (9/6) siang.
Tanah urug yang berada di sekitar bantaran sungai itu, kondisinya memang begitu menyeramkan. Selain letaknya berada pada tikungan yang tajam, kondisi jalan yang saat ini sudah retak-retak sangat berpotensi terjadinya rawan kecelakaan lalu lintas.
“Kalo pengemudi sedikit saja oleng, bisa-bisa masuk ke jurang. Karena bahu jalan sangatlah minim. Apalagi bahu jalan yang terkena gigisan air hujan itu, jarak antara lantai jalan dengan bahu jalan tidak ada satu meteran. Pokoknya membahayakan,” tegasnya.
Memang, dari hasil pantauan di lapangan, gigisan tanah itu menjalar panjang hingga ada sekira jarak 100 meteran. Ditambah, letak gigisan tanah itu berada pada tikungan yang cukup tajam. Meleset sedikit saja, pengendara akan masuk ke jurang yang diperkirakan mempunyai kedalaman 10 meteran. Radarpekalongan
0 komentar:
Post a Comment