COMALinfo - Nelayan di TPI Mojo Kecamatan Ulujami mengeluhkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) solar yang sering kehabisan stok di SPBN. Keluhan tersebut ditemukan saat anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang melakukan kunjungan kerja lokal di TPI Mojo, kemarin.
Ketua Komisi C Ujianto MR menaruh perhartian terhadap nasib nelayan. Menurutnya, satu hal yang mereka harapkan adalah ketersediaan BBM jenis solar di SPBN Mojo yang dikelola oleh PDAU.
Seperti dilansir Radartegal, di mana keberadaanya kerap mengalami keterlambatn pengiriman. Sehingga mereka merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk menangkap ikan.
"Kedatangan Komisi C di lapangan bertepatan dengan kedatangan tengki isi ulang Pertamina 8.000 liter. Meskipun demikian, untuk memenuhi kebutuhan nelayan belum bisa diharapkan. karena sering mengalami kekosongan," katanya.
Disebutkan pula, dari pengakun nelayan, meski pasokan rutin dilakukan, namun kebutuhan BBM untuk nelayan belum mencukupi. Mengingat saat ini terdapat 200 unit perahu di sekitar TPI.
Kondisi diperparah lantaran di SPBN kerap mengalami kekosongan. Sehingga sangat diharapkan kepada Pertamina agar kebutuhan dasar ini, dapat terpenuhi dalam setiap harinya.
Apalagi, sarana akses masuk ke SPBN juga sudah sangat memadai sehingga sangat memudahkan dan dapat membantu kelancaran pendistribusian BBM. Karenanya, Ujianto menegaskan, agar semua pihak pemangku kepentingan tanggap akan masalah itu.
Sehingga, papar Ujianto, ada tiga hal yang didapat saat persoalan tersebut terpenuhi, yakni negara hadir dalam kepentingan masyarakatnya, kedua negara mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Sedangkan yang ketiga masyarakat memiliki nilai tambah dan yang paling penting adalah kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat," tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment