Arsip Blog

COMALinfo - Pihak Satlantas Polres Tegal memastikan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang dari Brebes Timur hingga Pemalang dipastikan siap digunakan secara fungsional untuk arus mudik.

Kepastian itu didapat setelah digelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektor yang digelar di Mapolres Tegal pada Senin (29/5) lalu.

Dalam rakor itu, selain jajaran Polres Tegal, di antaranya juga hadir perwakilan dari PT Waskita Karya, Pertamina, Dinas Perhubungan (dishub) , dan Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Tegal.

Kasat Lantas Polres Tegal AKP Yoppy Anggi Khrisna menjelaskan, pada ruas tol tersebut, terdapat tiga exit tol di wilayah Kabupaten Tegal yang nantinya akan disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan.


“Akan ada tiga exit tol yang disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan, yakni di Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Balamoa, Kecamatan Pangkah dan Warureja, Kecamatan Warureja,” kata Yoppy.

Baca ; SAT NARKOBA POLRES PEMALANG AMANKAN RATUSAN BUTIR PIL KOPLO

Nantinya, menurut Yoppy, ketiga exit tol itu akan digunakan dengan sistem buka tutup melihat kondisi arus di dalam tol. 

“Sistemnya buka tutup melihat situasi dan kondisi. Kalau tidak ada antrean hingga ke Sewaka (Pemalang), atau Gringsing (Batang), exit ditutup,” ungkapnya.

Selanjutnya, Yoppy juga menjelaskan, kendaraan yang akan keluar melalui exit tol Ujungrusi, bisa langsung keluar menuju ke Jalan Raya 2. Sementara selepas exit Balamoa, kendaraan bisa melalui ruas Jalan Balamoa-Kemantran-Larangan, tembus jalan pantura.

“Sementara yang keluar dari Warureja, kendaraan bisa langsung menuju ke jalan pantura,” ujarnya.

Meski begitu, ketiga exit tol tersebut, jika terpaksa harus dibuka, pihaknya mengaku akan melakukan antisipasi terhadap potensi kemacetan yang akan terjadi.

“Jika terpaksa dibuka, maka harus diantisipasi potensi kemacetan yang bisa timbul di ruas jalan pantura atau jalan kabupaten yang menuju ke Kota Tegal setelah exit tol. Sebab, ada potensi kemacetan jika tetap dibuka terus. Ujungrusi nanti arahnya ke Tirus. Di situ ada perlintasan kereta api. Kemudian ada  juga nanti bertemu arus lalu lintas di perempatan Maya. Kalau Balamoa, potensi macetnya di Pasar Kemantran, dan Purin (obyek wisata),” papar Yoppy.

Terkait pemasangan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang ruas tol Pejagan-Pemalang, Yoppy mengungkapkan akan melakukan survei terlebih dahulu dengan Dishub Kabupaten Tegal.

“Survei untuk menentukan titik mana saja yang akan dipasang rambu-rambu ‎petunjuk arah. Rambu-rambu nanti dipasang untuk memudahkan pemudik. Tapi belum dipastikan titik-titik pemasangannya karena akan disurvei dulu,” pungkasnya. Swamedium
COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger