COMALinfo - Kepolisian Resor Pemalang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemalang, Jawa Tengah melakukan razia di sejumlah gudang elpiji dan Stasiun Pengisian Gas (SPBE). Dalam operasi tersebut, kepolisian menemukan pelanggaran prosedur distribusi, namun tak terindikasi mengarah pada tindak kriminal.
Kapolres Pemalang Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Setyawan Heru Purnomo melalui Kepala Bagian Operasi Polres Ajun Komisaris Polisi Alkaf Caniago mengatakan operasi dilakukan untuk memastikan ketersediaan elpiji dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan elpiji menjang Ramadhan 1438 hijriyah mendatang.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk antisipasi kebutuhan gas elpiji bagi warga masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Pemalang menjelang puasa bulan Ramadhan dan lebaran," kata Alkaf, Jumat sore (19/5).
Baca juga ; Ruas Tol Pemalang-Pekalongan-Batang Siap Dilalui Pemudik Sepekan Sebelum Lebaran
Baca juga ; Ruas Tol Pemalang-Pekalongan-Batang Siap Dilalui Pemudik Sepekan Sebelum Lebaran
Dalam operasi tersebut, tim gabungan menemukan pelanggaran prosedur distribusi elpiji di salah satu gudang elpiji Kota Pemalang. Pelanggaran prosedur tersebut ditemukan di salah satu gudang elpiji, yakni di distributor gas Elpiji Subsidi dan non subsidi, PT Azis Putra Kelurahan Kebondalem.
Kata Alkaf, Kesalahan prosedur tersebut berupa cara pendistribusian gas elpiji, yaitu pengangkutan gas dicampur antara subsidi dan non subsidi yang seharusnya terpisah. Atas temuan itu dilakukan pembinaan untuk sesuai dengan prosedur.
"Tidak ditemukan pelanggaran yg mengarah pada tindak pidana, hanya ditemukan kesalahan prosedur distribusi," katanya.
Sementara, di gudang elpiji lainnya, PT Krakatau Indah Abadi dan SPPBE PT Krakatau Alam Indah, kepolisian dan Disperindag Pemalang melakukan pengecekan isi tabung dengan menimbang sejumlah sampel tabung elpiji. Setelah dilakukan penimbangan, berat tabung normal dan sesuai.
"Dilakukan pengecekan penimbangan isi gas. baik gas subsidi isi 3 kg, 7 kg. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran yg mengarah pada tindak pidana.," imbuhnya. gatra
0 komentar:
Post a Comment