Arsip Blog

COMALinfo - Pada triwulan satu 2017, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menemukan dan menerima laporan uang palsu sebanyak 5.626 lembar atau turun 25 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar 7.723 lembar.

“Secara umum jumlah uang palsu yang ditemukan sangat kecil prosentasenya dibandingkan total jumlah uang yang beredar,” kata Hamid Ponco Wibowo Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah di Semarang, kemarin.


Hamid menjelaskan pecahan uang yang paling banyak dipalsukan di 2017 adalah pecahan Rp 100 ribu sebesar 59 persen atau 3.338 lembar, pecahan Rp 50 ribu sebanyak 38 persen atau 2.140 lembar.

Baca juga ; Upacara Harkitnas di Laksanakan di Bawah Jembatan Comal

Apalagi menjelang Ramadan perputaran uang akan menjadi sangat besar dan dimungkinkan ada oknum-oknum yang memanfaatkan untuk mengedarkan uang palsu.

Hamid mengimbau kepada masyarakat yang ingin menukarkan uang baru agar bisa menukarkan ke Bank Indonesia Jawa Tengah maupun bank-bank yang sudah ditunjuk agar menghindari kemungkinan tercampurnya uang palsu.

Bank Indonesia pun melakukan upaya untuk meminimalisasi peredaran uang palsu dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat di daerah seperti di pasar, perbankan, dan pusat keramaian. Termasuk juga mengadakan sosialisasi kepada kalangan akademisi dan berbagai komunitas serta aparat penegak hukum.(suaramerdeka) 

0 komentar:

Post a Comment

COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger