Arsip Blog

COMALinfo - Samsudin (52), warga RT 01 RW 01 Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal kaget mendengar teriakan seorang perempuan dini hari, Jumat (02/06/2017). Teriakan tersebut berasal dari rumah Samiah yang berjarak beberapa rumah dari rumah Samsudin.

Samsudin bergegas berlari ke arah suara teriakan tersebut. Sebelumnya ia juga membangunkan Nurul Iman (26) yang rumahnya bersebelahan dengannya. Mereka berdua kemudian pergi ke rumah Samiah.

“Saya sedang persiapan makan sahur saat mendengar suara perempuan minta tolong. Saya keluar rumah dan mengajak Nurul iman untuk mendatangi sumber suara dan ketika kami masuk kerumah Samiah kami mendapati korban bunuh diri, Wahyudi (35) anak kandung Samiah,” tutur Samsudin.


Korban baru pulang dari Jakarta 2 minggu yang lalu, lanjut Samsudin.

Korban bunuh diri dengan menggunakan kain yang terikat ke usuk atap rumah dan tali bagian bawah mengikat lehernya dengan ketinggian 2,5 meter dari tanah.

Baca ; GENSET TERTUTUP KARDUS, TERAS APOTEK COMAL TERBAKAR

Kapolsek Randudongkal AKP I Ketut Mara, S.H. mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan anggota bersama dokter Puskesmas Randudongkal II Kalimas tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemungkinan korban sudah meninggal 2 (dua) jam dari waktu di pemeriksaan.

“Adapun hasil pemeriksaan telah di temukan korban bunuh diri dengan cara gantung diri dengan tali kain pada leher yang menggantung pada usuk rumah dengan ciri ciri laki laki kulit sawo matang tinggi 170 cm. Pada bagian telinga tidak apa apa. Pada bagian mulut keluar cairan, pada bagian leher dan perut sudah mengeras, pada alat kelamin tidak di temukan cairan, pada bagian dubur tidak di temukan apa apa dan di simpulkan oleh medis itu adalah korban gantung diri,” jelas AKP I Ketut Mara.

Ibu korban, Samiah mengatakan bahwa anaknya sudah dua minggu yang lalu pulang dan mengeluh kepadanya katanya sedang bertengkar dengan istrinya yang ada di jakarta dan orang tua istrinya ikut campur.

“Saya tidak mengira akan berakhir dengan seperti ini, ” kata Samiah sedih.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak mempermasalahkanya dan dengan disaksikan Kades Kalimas, Patoni keluarga menerima dan menganggap sebagai musibah. Humas Polres Pemalang
COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger