Arsip Blog

COMALinfo - Ratusan warga Kabupaten Banyumas antusias menukarkan uang untuk kebutuhan Lebaran melalui layanan penukaran uang oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto dan perbankan di kompleks Rumah Jabatan Kepala Badan Koordinasi Wilayah III Jawa Tengah.

Saat ditemui wartawan di kompleks Rumah Jabatan Kepala Bakorwil III Jateng di Purwokerto, Senin, salah seorang warga Kedungmalang, Banyumas, Yanto (50), mengaku sengaja berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB dengan harapan tidak terlalu lama mengantre.


"Namun ternyata sampai di sini, antreannya sudah panjang sehingga saya harus menunggu sekitar tiga jam hingga bisa menukarkan uang. Saya hanya menukar uang Rp5 juta untuk anak-anak dan keponakan," katanya.

Baca ; WARGA BANGLADESH INI AKAN PERSUNTING GADIS PEGANDON KARANGDADAP

Warga lainnya, Dian (38), juga mengaku akan menukarkan uang sejumlah Rp6 juta dengan uang pecahan Rp10 ribu dan Rp20 ribu.

"Saya biasa menukarkan uang setiap kali menjelang Lebaran untuk dibagikan kepada teman-teman anak saya maupun keponakan yang datang ke rumah. Apalagi sekarang ada uang baru tahun emisi 2016," katanya.

Layanan penukaran uang di kompleks Rumah Jabatan Kepala Bakorwil III itu dilayani KPw BI Purwokerto dan tujuh perbankan, yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, BCA, Bank Niaga, dan Bank Jateng.

Kasir II KPw BI Purwokerto Suyono mengatakan KPw BI Purwokerto menyiapkan uang tunai dari berbagai pecahan sebanyak Rp3,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang menjelang Lebaran 2017.

"Layanan penukaran uang bersama perbankan ini dibuka pada tanggal 12-15 Juni dan 19-22 Juni, sedangkan tanggal 23 Juni khusus dilayani oleh BI," katanya.

Ia mengatakan jumlah uang yang ditukarkan oleh masyarakat maksimal Rp7,6 juta.

Bahkan, kata dia, KPw BI Purwokerto juga melayani penukaran uang secara nontunai sehingga masyarakat tidak perlu membawa uang tunai yang akan ditukarkan menjadi pecahan kecil.

"Dalam penukaran uang ini, masyarakat bisa menggunakan kartu ATM, seperti tarik tunai. Ini untuk memotong jalur pengambilan uang tunai di perbankan," katanya.

Ia mengakui hari pertama layanan penukaran uang di kompleks Rumah Jabatan Kepala Bakorwil III Jateng disambut antusias oleh masyarakat karena mencapai kisaran 500 orang, sedangkan uang yang disiapkan untuk 800 orang.

Suyono memperkirakan jumlah warga yang akan menukarkan uang berkisar 500-600 orang per hari.

"Uang pecahan yang diburu masyarakat dari pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000, tahun emisi 2016," katanya. Antarajateng 

0 komentar:

Post a Comment

COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger