COMALinfo - Senin (10/7) pukul 09.30 wib beberapa petugas dari Polsek Pemalang dan Bhabinkamtibmas Kel.Sugihwaras Aipda Fahrudin Ali A. dan anggota Dalmas Polres mengamankan aksi Audiensi damai atau rembukan (musyawarah) antara pihak PDAM Tirta Mulia Kab.Pemalang dengan pihak warga/pelanggan PDAM wilayah kel.Sugihwaras Kec.Pemalang.


Aksi damai tersebut berkaitan dengan aliran air PDAM yang tidak mengalir kurang lebih 2 bulan. Audiensi difasilitasi oleh Muspika Kec.Pemalang dan dihadiri sekitar 70 orang, bertempat di kelurahan Sugihwaras Kec./Kab.Pemalang.

Turut hadir dalam audiensi tersebut Camat Pemalang, Suherman, Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Pemalang, Heri Condo Susilo, Direktur Administrasi Keuangan PDAM Pemalang, Arif Setiawan, Direktur Teknik PDAM Pemalang, Julianto, Lurah Sugihwaras, Febri Jatmiko, perwakilan warga, ustad Saeful Lutfi, dan warga kelurahan Sugihwaras.

Berbagai poster sebagai aksi protes terhadap tidak mengalirnya air dibentangkan oleh warga.

Dalam audiensi tersebut Febri Jatmiko menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat kelurahan sugihwaras yang sudah hampir 2 bulan mengalami kendala terkait aliran air (tidak mengalir).

“Pihak kelurahan sudah berusaha menyampaikan kepada pihak PDAM pemalang. Dan hari ini dilaksanakan musyawarah/audisensi, semoga kegiatan audiensi pada saat ini mendapatkan hasil yang maksimal dan memberikan suatu keputusan yang baik, pihak desa hanya sebagai tempat pelaksanaan audiensi atau sebagai mediator,” kata Febri.


Sedangkan camat Pemalang berusaha memperjelas tentang permasalahan yang dihadapi PDAM sehingga masalah air tidak mengalir ini terus berlarut-larut.

“Saya kira PDAM pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terkait aliran air kepada para pelanggan. Harapan dari pelaksanaan audiensi adalah bagaimana cara solusi yang terbaik dari permasalahan yang ada dan langkah apa yang akan dilaksanakan dari pihak PDAM Pemalang, selanjutnya agar audiensi ini dilaksanakan dengan pikiran dingin sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik,” lanjut Suherman.

Sementara ustad Saeful Lutfi sebagai perwakilan warga menyampaikan beberapa keluhan warga yang mempermaslahkan air tidak keluar tapi bayarnya tetap mahal.

“Kenapa pihak PDAM tidak memberitahukan/sosialisasi kepada masyarakat terkait kendala yang dialami sehingga aliran air tidak mengalir, air yang sudah hampir 2 bulan tidak mengalir. Kenapa PDAM hanya menuntut pembayaran namun tidak dapat memberikan pelayanan,” tegasnya.

Menjawab berbagai keluhan dan pertanyaa tersebut, Julianto mengungkapkan bahwa terkait tidak mengalirnya air di wilayah kelurahan Sugihwaras, pihak manajemen PDAM akan melaksanakan berbagai upaya/solusi.

“Dalam jangka pendek akan melakukan droping air tangki, melaksanakan pembongkaran titik-titik yang diduga menyebabkan terjadinya gangguan pasokan, jangka menengah melakukan perbaikan sistem jaringan, menurunkan jembatan pipa yang ada guna menstabilkan aliran air,” jelas Julianto.

Dan solusi jangka panjang, menurut Julianto dengan revitalisasi jaringan perpipaan (sedang proses lelang), penambahan debit (sedang proses pemasangan).

“Kami selaku manajemen akan menerima dan menampung yang menjadi tuntutan dan akan menjadi evaluasi di PDAM Pemalang, kami tidak janji namun kami membuktikan solusi yang akan dilaksanakan dari pihak PDAM Pemalang, secara umum kami atas nama PDAM meminta maaf atas kendala atau permasalahan aliran air yang telah terjadi dan ke depan. PDAM akan memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal,” tambahnya.

Julianto juga berjanji untuk sementara PDAM akan melaksanakan droping air ke kelurahan sugihwaras untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan sebanyak 5 truk tangki air.

“Alhamdulillah! Audiensi berlangsung aman, tertib dan terkendali,” ujar Kapolsek Pemalang, AKP Tarhim. Humas Polres Pemalang

0 komentar:

Post a Comment

COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger