Arsip Blog

COMALinfo - Empat pendaki gunung asal Kabupaten Tegal dilaporkan hilang sejak melakukan pendakian ke Gunung Slamet. Hingga saat ini, keberadaan keempatnya sulit dideteksi, lantaran mereka diduga tidak melaporkan pendakiannya di pos terdekat.

Akibatnya, tim SAR mengalami kesulitan untuk mendeteksi keberadaan mereka. Saat ini, pencarian terhadap keempat pendaki masih terus dilakukan.


Humas Gallawi Rescue, Arif Rahman mengatakan awalnya pihak keluarga menghubungi pos pengamanan Komunitas Pencinta Alam Kabupaten Tegal (Kompak), untuk menanyakan keberadaan anggota keluarganta. Pihak keluarga mengatakan keempatnya melakukan pendakian ke gunung tertinggi di Jawa Tengah itu sejak Jumat (14/7) lalu dari Jalur Pendakian Guci.


"Informasi dari pihak keluarga mereka mendaki dari Jalur Guci. Kemudian kita kroscek ke Pos Kompak dan Guci Pecinta Alam (Gupala)," katanya, Senin (17/7).

Namun, setelah di kroscek para pendaki yakni Akrom, warga Mindaka, Tarub, Fahrurozi (oji), warga Pesarean, Adiwerna, Rizal Nawasi dari Dawuhan, Talang, dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya tidak terdaftar melakukan pendakian dari pos tersebut. Karenanya, kebradaan mereka susah dideteksi lantaran di data manifes pendaki juga tidak ada.

"Saya juga saat di Basecamp Kompak memeriksa satu persatu nama pendaki, tidak ada nama-nama keempat nama ity. Baik lewat jalur guci maupun yang lain," tandasnya.

Nasib keempatnya kini belum diketahui. Hingga saat ini tim masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan melibatkan sejumlah pihak. Radartegal

0 komentar:

Post a Comment

COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger