Arsip Blog

COMALinfo - Mengantisipasi banyaknya titik kemacetan di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) dan juga jalur fungsional tol pada saat arus mudik lebaran mendatang, ribuan personil Kepolisian akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Bahkan jauh-jauh hari pengamanan arus mudik sudah dikoordinasikan secara matang dengan jajaran terkait, sehingga pada pelaksanaannya nanti, bisa berjalan dengan baik.

“Sudah kita koordinasikan dengan baik, sehingga nantinya diharapkan bisa berlangsung aman dan nyaman. Nanti dari Kepolisian akan melakukan pengamanan di sepanjang jalur dengan panjang sekitar 100 Kilometer dari Pejagan sampai dengan Exit Gringsing. Nanti akan ada petugas petugas yang berada di jalur fungsional tol tersebut,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, didamping Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono, di sela-sela peninjauan jalur fungsional tol Batang-Pemalang, Senin(5/6).


Jadi, lanjut kapolda, para pemudik yang nantinya akan menggunakan jalur Tol Pejagan-Batang tidak perlu khawatir. Selama arus mudik berlangsung, jalur itu akan dijaga ketat oleh aparat dari Kepolisian Daerah (Polda) Jateng. Untuk itu, Polda Jateng akan menerjunkan hampir seluruh kekutan yang ada. Dan untuk pengamanan di seluruh wilayah Jawa Tengah sendiri ada sekitar 10.000 personel.

“Ya, untuk pengamanan jalan tol ini, wilayah Jawa Tengah akan ada tambahan personil pengamanan sekira 1.105 dari siswa-siswa Stupa ditambah dari SPN dan Brimob. Yang akan di bagi dititik-titik krusial, seperti di Brebes, Pemalang, Tegal, Slawi, Batang dan sampai ke Kendal. Para anggota pun akan kita siagakan sampai dengan malam hari,” ungkapnya.

Baca ; ANCAMAN HUKUMAN PENJUAL MERCON ITU TIDAK RINGAN

Sementara, dikatakan juga oleh Kapolda, untuk pefungsionalan jalur tol, akan diperlakukan 1×24 jam. Namun, pihaknya akan melihat situasi dan kondisi lapangan terlebih dahulu.

“Nanti, pada saat menjelang berbuka puasa sekira pukul 17.00 WIB. Penggunaan jalur tol itu akan tidak kita operasionalkan terlebih dahulu. Supaya meberikan kesempatan kepada para pemudik untuk melewati jalur pantura karena disitu ada tempat istirahat dan juga tempat makan untuk berbuka puasa. Jadi, mulai dari Brexit semua kendaraan akan kita keluarkan dari jalur tol dulu,” jelas Kapolda.

Ditambahkan Kapolda, terkait masih minimnya penerangan jalan, dari pihak pengelola jalan tol akan menyediakan tolo tolo atau patok patok yang diberikan scoutlet per 25 meter. Sepanjang 110 Kilometer dari mulai Brebes Exit (Brexit) sampai dengan Gringsing Exit (Gexit). Jadi kalau malam hari, bisa untuk membantu pengendara.

“Kemudian untuk kecepatan kendaraan juga tidak diperbolehkan melaju dengan kencang, antara 30-40 km/jam saja. Karena memang masih fungsional, mengingat ketebalan Lantai dasar atau LC itu hanya 10 cm saja,” tambahnya.

Sebelum H-10, lanjut Kapolda, tim gabungan dari Kementerian PU, pengelola jalan tol, Dinas
Perhubungan, Dinas Kesehatan kemudian juga Kepolisian terlebih dahulu akan mencoba penggunaan jalur fungsional tol. Sekaligus, juga akan menggelar alat komunikasi, antara Jawa Barat dan Jawa Tengah yang terutama dari arah laju Pejagan,Brexit sampai ketitik titik keluar Pemalang, Kandeman dan sampai dengan ke Gringsing.

“Sedangkan untuk pengerjaan jalur tol sendiri, akan diberhentikan sementara pada saat arus mudik dan balik nanti. Yang dimulai diberhentikan pada H-7 sampai dengan H+7 lebaran. Dan untuk titik titik spot tertentu, seperti di exit Gringsing, kemudian Kandeman itu akan dipasang CCTV oleh Bid TI Polda Jateng,” tuturnya.

Untuk kendaraan kendaraan besar seperti truk, akan di berhentikan atau di larang melintas terlebih dahulu mulai dari H-7 sampai dengan H+7. Namun untuk truk bermuatan sembako, surat surat (Pos) maupun BBM tetap diperbolehkan untuk melintas.

“Dari total keseluruhan 5 pintu exit tol yang rawan terjadi kemacetan itu seperti di exit Gringsing, karena itu akan bertemu dengan jalur Pantura. Kemudian di titik Gandulan, karena juga berdekatan dengan persimpangan. Termasuk juga di Exit Brebes, yang sampai saat ini masih menjadi pemantauan dari kita karena disitu berdekatan dengan kota Tegal,” tandas Kapolda. Radarpekalongan
COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger