Arsip Blog

COMALinfo - Tim Isuzu Tour De Java menyatakan, tol di Comal, Pemalang, belum sepenuhnya siap dilintasi pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Mereka pun meminta pengguna jalan lebih berhati-hati melintasi jalur ini lantaran pembangunannya belum sempurna.

"Secara keseluruhan, jalan tol sudah dicor tapi belum sempurna. Masih banyak debu yang mengganggu pandangan pengguna jalan," kata Alex Suban, anggota Tim Isuzu Tour De Java, saat tiba di Semarang, Sabtu (3/6) sore.


Isuzu Tour De Java merupakan kerjasama Isuzu dan Grup Tribun Network menyusuri jalur mudik Lebaran 2017 di Pulau Jawa.

Mengendarai Isuzu MU-X silver, tim yang berisikan jurnalis dari Tribun News dan Warta Kota ini mulai menyusuri jalur mudik dari Jakarta Jumat (2/6) pukul 21.00 dan melintasi Pantai Utara (Pantura) menuju Kabupaten Banyuwangi. Mereka kembali lagi ke Jakarta lewat jalur Selatan.

Alex dan tim berkesempatan melihat serta melintasi tol di Comal. Informasi yang mereka dapat di lapangan, jalur tersebut bakal dibuka untuk pemudik saat jalur utama Pantura sesak.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Isuzu Tour De Java disambut Manager Astra Isuzu Majapahit, Arif, dan manajemen, serta Manager Produksi Tribun Jateng Erwin Ardian. Tim yang terdiri dari tiga jurnalis tersebut berbagi temuan di jalur mudik sambil dijamu Nasi Pindang khas Kudus saat santap buka puasa.

Baca ; KAPOLDA JATENG TINJAU LANGSUNG EXSIT TOL GANDULAN – SEWAKA PEMALANG

Manager Astra Isuzu Majapahit, Arif, mengatakan dukungannya terhadap ekspedisi tim tersebut. Apalagi, tujuannya menyajikan kondisi jalur mudik yang diharapkan bisa menjadi panduan bagi pemudik.

"Kami juga berikan layanan kepada pemudik yang mengendarai mobil Isuzu, mulai Panther, pikap, D-Max, dan MU-X, berupa free check up, diskon oli serta jasa service selama periode 7 Juni-5 Juli. Ada juga voucher belanja, promo cicilan bunga nol persen selama tiga tahun, dan free asuransi satu tahun bagi pembeli Isuzu MU-X," ujarnya.

Tak Batasi Permintaan SPBU

Sementara, PT Pertamina MOR IV Jawa Tengan dan DI Yogyakarta memastikan, suplai bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik di jalur Pantai Utara (Pantura), khususnya di eks-Karesidenan Pekalongan. Mereka tak membatasi permintaan BBM dari pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Kami beri kemudahan bagi pemilik SPBU, mau ambil berapapun kami kasih. Terpenting, stok BBM di SPBU selalu tersedia," ungkap Retail Fuel Marketing Area IV Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Fachrizal Imadudin, Sabtu (3/6).

Selain tak membatasi pasokan BBM, PT Pertamina MOR IV juga menyiapkan SPBU kantong di jalur yang dianggap kritis.

"SPBU kantong yakni mobil tangki BBM yang stand by di SPBU untuk menyuplai jika sewaktu-waktu stok SPBU habis. Ini untuk mengantisipasi kemacetan panjang di jalur mudik," imbuh Operation Head Terminal BBM Kota Tegal, Muhammad.

Menurut Muhammad, mobil tanki tersebut standby secara bergantian. "Saat terjadi kemacetan, mobil tangki pasti susah bergerak sehingga SPBU bisa mengalami kekosongan stok. Dengan menyiagakan mobil tangki BBM, kami harapkan stok BBM di SPBU selalu aman," harapnya.

SPBU kantong disiapkan di jalur kritis Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan. Misalnya di Jalan Raya Pejagan, Bumiayu (Kabupaten Brebes), Jalan Raya Kaligangsa (Kota Tegal).

Kemudian Jalan Raya Dampyak, Jalan Raya Margasari (Kabupaten Tegal), Jalan Bantarbolang (Pemalang), dan Jalan Raya Pantura Sipait (Kabupaten Pekalongan).

Demi ketersediaan BBM di jalur mudik, PT Pertamina MOR IV bakal melakukan build up stock atau pemenuhan stok sejak H-10 Lebaran di setiap SPBU. Tribunjateng
COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger