Arsip Blog

COMALinfo - Mayoritas orang Indonesia memang beragama Islam. Makanya dalam bulan Ramadan ini hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami tradisi yang hampir sama.

Beberapa tradisi pada bulan puasa kerap dilakukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Misalnya saja tradisi membangunkan orang sahur sampai bagi-bagi takjil untuk berbuka.

Bahkan tradisi yang cukup berbahaya juga ada, seperti menyalakan petasan.

Meskipun demikian tidak semua tradisi di tanah air ini sama dengan yang lainnya.


Ada tradisi yang tidak ada di daerah lain tapi selalu dilakukan di bulan Ramadan.

Seperti tradisi aneh yang terjadi di Pemalang.

Tradisi ini hampir selalu dilakukan setiap bulan Ramadan di Pemalang tepatnya berada di kawasan Alun-alun Pemalang.

Bagaimana proses tradisi aneh itu terjadi telah ditunjukkan oleh video akun Facebook Diah Rini Susanti yang diunggah kemarin (4/6/2017).

Diah baru mengetahui bahwa sudah ada tradisi semacam ini di Pemalang setiap bulan puasa.

Baca ; KOMPLOTAN PERAMPOK YANG GONDOL 3 KG EMAS DI KECEPIT RANDUDONGKAL BERHASIL DIBEKUK POLRES PEMALANG

Tampak dalam video berikut ini, beberapa orang melempari pemotor yang lewat dengan balon air.

Mereka yang melempari balon air itu sepertinya juga melakukannya dengan random atau tidak tertarget.

Menurut penuturan Diah, "semua yg pada lewat (dilempari) tapi kebanyakan yang jadi sasaran kalau yang lewat cewek."

"Itu tiap pagi di alun-alun, di Widuri juga. Pokoke ati-ati kalau pagi-pagi ke Pemalang jangan lewat alun-alun atau ke widuri," tambahnya.

Lalu menurut penjelasan netizen lain, biasanya yang dilempari itu sasarannya adalah cewek dan cowok yang jalan bersama saat pagi hari di bulan puasa.

"Dr dulu diarea alun-alun smpe Widuri klo bulan puasa emg gtu..Pda lemparan balon air setiap pagi.. . Tp org yg g tau pasti slah berpendapat.jd yg dilemparin itu biasany cewe cwo lg jln brg.. Itu sih buat seru-seruan. Cuma klarifikasi aja" tulis Dhewii Ratnaa Sarii.

Beberapa netizen lain yang juga berasal dari Pemalang membenarkan tradisi yang cukup membuat resah ini.

Bahkan ada yang pernah menjadi korban pelemparan balon air itu.

"Asal lempar gan, aku juga pernah kena timpuk kondisi hari libur (pas upacara hari pancasila) dan aku berangkat jam 6 utk ke sekolah, sampe basah semua untung pake jaket, sorry curcol" tulis Hanif Maulana Widodo.

Ternyata tradisi ini telah terjadi cukup lama bahkan berlangsung puluhan tahun.

Itu dijelaskan oleh seorang netizen yang mengaku bahwa sejak kecil dirinya telah mengetahui tradisi semacam ini di Pemalang.

"Masa orang Pemalang baru tahu ada seperti ini. Dari dulu kemane aje sampean. Itu tiap bulan Ramadhan dr jamam aku cilik smpe sekarang umur aku 30th."

"Bedanya jamam aku cilik lempar mercon. wkwkkwkw. karena mercon mahal ganti nya air dibungkus balon kecil-kecil. Iku hanya di alun2 dan widuri."

"Inti dari mereka itu buat rame-ramean saja. Lah balon yang berisi banyu itu ada yang jual kok. Intinya kalau takut jangan lewat alun2 tiap pagi terutama setelah subuh."

"Yang dilempari emang cewe-cewe. Makanya bagi cewe yg takut dilempar air, hindari lewat alun2 di pagi hari."

"Tapi kalo ingin merasakan lempar-lemparan balon yang isinya air monggo lewat sana silahkan penasaran." tulis Rey Rispec.

Kemudian ada yang bilang juga kalau tradisi itu untuk menguji kesabaran selama puasa di bulan Ramadan.

"Tradisi sudah turun temurun dari dulu.permainan ini dilakukan hanya pada bulan ramadhan yg tujuanya untuk menguji kesabaran.yg gk suka dirumah aja gk usah ikut2an l.gitu aja kok repot" tulis S Aris.

Lantas bukankah ini membahasaykan bagi orang yang lewat.

Apalagi bagi pemotor, tradisi semacam ini bisa membuat kecelalakaan seperti yang dikhawatirkan oleh orang-orang pada umumnya.

Menanggapi hal tersebut ada sebauh pernyataan netizen yang mengatakan bahwa tradisi melempar balon air pada orang yang lewat di Alun-alun Pemalang ini telah diketahui pemerintah.

Bahkan pemerintah Pemalang mengesahkan tradisi itu sebagai tradisi Bulan Ramadan.

"Di Pemalang kalo lewat sehabis subuh di alun2 tradisinya emang saling lempar balon yg sudah di isi air. Warga Pemalang rata2 sudah tau kok

Kalo sehabis subuh lewat daerah alun2 Pemalang Pemalang ya konsekuensi nya bakal di lemparin balon

Dan dari pemerintah Pemalang sendiri hal itu udah disahkan kok sebagai tradisi Bulan Ramadhan. 

Timbang lempar2 petasan kan lebih bahaya lg.." tulis Anjas Moro.

Bagaimana menurut kalian dengan tradisi di Pemalang ini guys? Tribunstyle
COMALinfo © 2014. All Rights Reserved. Powered By Blogger
Blogger